efek

Kamis, 06 Januari 2011

Puisi Sufi

Puisi



Aku melihat Tuhanku dengan mata dari mata hatiku
Aku berkata, “ Tidak ada keraguan, hanya Engkau yang ada, hanya Engkau, hanya Engkau “
Engkaulah satu-satunya yang memasuki setiap rasa dimanapun di dalam diri ini, karena dimanapun rasa yang kucari di dalamnya ada Diri Mu.
Tidak ada cara untuk mengetahui Diri Mu, dimanapun kami mencarinya, sebab di setiap tempat yang kami temui hanya Diri Mu
Tak akan sanggup aku berkhayal tentang Diri Mu, karena kami tidak mengetahui tentang Mu
Tak ada satu pengetahuanpun yang dapat mengetahui tentang Diri Mu kecuali pengetahuan yang datang dari Diri Mu untuk mengetahuinya
Dalam kehilangan diriku aku melihat Diri Mu dan hanya menemukan Mu, dan semakin ku mencari diriku dalam Diri Mu yang kutemukan hanya Diri Mu



Jiwamu diciptakan di dunia
Hanya untuk menemani jiwaku
Menjelajahi Samudera Kehidupan
Sampai akhir
Yang aku butuhkan bukan jasadmu yang fana
Tapi jiwamu untuk kubawa kembali
Dalam keabadian tanpa batas ruang dan waktu
Kamu juga tahu, karena rasa yang sejati
Tak akan pernah bisa diingkari dari hati yang paling dalam
Karena itu berasal dari Samudera Illahi
dan terbebas dari nafsu hewani dan ego . . .
Itu yang disebut Cinta Sejati
Akan kubangunkan jiwamu yang sudah lama tertidur
Supaya tersadar dalam kesadaran Surgawi
Karena aku adalah engkau dan engkau adalah aku




Aroma mawar semerbak menebarkan wangi
Tak satupun makhluk yang tak menyukainya
Tapi tanpa air . . . .
Maka mawar ta' kan berarti
Air bagaikan cinta . . . .
Di tunggu setiap makhluk
Tanpa cinta . . . . makhluk takkan berarti
Karena cinta adalah raja
Dan hati adalah singgasananya
Cinta menebarkan wangi
Memikat hati . . . .
Membelenggu jiwa . . . .
Bagaikan oase ditengah sahara . . . .
Setiap makhluk terpikat akannya . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar