efek
Kamis, 24 Maret 2011
Makna dan hakikat dari berwudhu..apa ya?
Bagi seorang muslim mengambil air wudhu sudah merupakan kegiatan sehari-hari. Bahkan minimal 5 kali sehari sewaktu akan menjalankan sholat 5 waktu. Bahkan ada beberapa orang yang ingin selalu menjaga kesuciannya dengan selalu mengambil air wudhu setiap batal. Orang seperti ini akan dijaga Alloh dari segala musibah dan bencana. Mengapa?
Alloh telah berjanji bahwa akan menjaga hamba Nya yang selalu mengingat atau berdzikir kepada Nya. Secara tidak langsung dengan terus menerus menjaga kesucian diri dan jiwa ini...seseorang akan terus menerus terhubung dengan sang pencipta alam semesta ini. So..bila teman-teman ingin merasakan ketentraman batin yang luar biasa dalam hidup ini....bisa menerapkan tips ini...yaitu menjaga wudhu. JAdi setiap batal wudhunya...langsung mengambil air wudhu.
Tapi mengapa ya kok banyak koruptor yang kelihatannya Islami...taat ibadahnya.....dan banyak sumbangannya ke mesjidnya...?
Inilah yang mengilhami saya untuk menulis artikel ini. HAnya sekedar berbagi...karena saya pun belum bisa melaksanakan sepenuhnya. Siapa tahu ini bermanfaat bagi teman-teman semua ya...
Saya kadang geli juga lihat tingkah polah para koruptor ini. Seperti naik haji pakai duit korupsi....membangun mesjid pakai duit korupsi juga...wah...wah...wah sepertinya Tuhan diajak bercanda dengan mereka. Seolah-olah menganggap Tuhan seperti mafia aja. Tuhan bisa diajak berkolusi. Ya siapa tahu , Tuhan mau memaafkan dosa korupsinya dengan melakukan ibadah seperti itu.
Saya yakin bahwa seorang yang koruptor untuk kebaikan...ini seperti halnya mencuci dengan air kotor dan najis. Jadi bukannya bersih tapi malah tambah kotor. Jadi perbuatan seperti tidak hanya sia-sia..melainkan juga menambah dosa bagi yang melakukannya.
Lebih baik anda beramal atau bersedekah 50 ribu dari keringat sendiri secara hallal..daripada bersedekah 5 milyar dari hasil korupsi ataupun cara lain yang tidak hallal.
Lho kok malah ngelantur toh...lantas apa nih kaitannya dengan wudhu..?
Menurut saya mungkin para koruptor ini belum benar wudhunya. Karena kalau wudhunya benar...seseorang pasti nggak mau main-main dengan harta yang haram. Jangankan yang haram...yang masih ragu-ragu saja...pasti ia tinggalkan. Takut tidak berkah hartanya. Karena kalau harta sudah tidak berkah...akibatnya sampai di akhirat lebih menderita.
Mengapa bisa begitu..?
Ceritanya begini...sewaktu aku dulu ngaji di desa...lupa apa kitabnya. Bagi teman-teman yang di pondok pesantren mungkin tahu kitab itu. Yaitu kitab yang membahas tentang hakikat wudhu.
Yaitu ketika kita mencuci tangan sebenarnya secara tersirat mempunyai makna..." Wahai Tuhan bersihkanlah perbuatan tanganku dari perbuatan yang dzalim. Dekatkanlah kedua tanganku kepada perbuatan yang baik dan membawa kebaikan bagi agama" Kalau sudah begitu ..mana mungkin seorang yang wudhunya benar mau berbuat korupsi....ataupun perbuatan dzalim lainnya. Apalagi perbuatan haram. Wong setiap dia berwudhu...doanya seperti itu.
Terus ketika kita berkumur...doanya adalah " Wahai Tuhan jauhkanlah mulutku dari perkataan kotor dan jahat. Berikanlah kebaikan apa yang aku ucapkan. sehingga bermanfaat bagi semuanya"
Ketika membasuh muka " Ya Tuhan berikanlah cahaya Mu agar wajahku tidak nampak gelap di hari akhir nanti. Jangan jadikan wajahku seperti wajah orang yang kafir atau durhaka kepada Mu. Semoga wajahku terang benderang seperti wajah hamba-hamba Mu yang engkau Ridhoi"
Ketika membasuh kepala " Ya Alloh berikanlah kami pikiran positif....yang terus mengharap ampunan dan ridho Mu. Hindarkanlah pikiranku dari segala yang kotor dan membahayakan. Berikanlah ketenangan dan rasa syukur dalam hidup ku secara terus menerus".
Ketika membasuh kaki : " Wahai Tuhan berikanlah kekuatan kepada kakiku untuk melangkah menuju kebaikan. Jauhkanlah dari langkah syetan yang menjerumuskan kepada dosa dan penderitaan. Mudahkanlah kakiku untuk melewati jembatan Shirotol Mustaqim agar selamat dari siksa api neraka".
Itulah sedikit makna dan hakikat wudhu yang saya ketahui. Ada kurangnya saya mohon maaf.... semoga bermanfaat.
SUMBER
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar