efek

Senin, 06 Desember 2010

selamat tahun baru islam 1432 H




Selamat Tahun Baru 1432 Hijriah | Revitalisasi Makna Hijrah Menuju Perubahan

Pergantian tahun Hijriyah saat postingan ini saya tulis menyisakan beberapa detik lagi. Waktu laksana air yang mengalir ke hilir yang tak pernah lagi kembali ke hulu. Kadang ia membangkitkan gairah dan semangat, kadang ia melenakan kita. Kadang kita tidak menyadari kehadiran waktu dan melupakan nilainya. Oleh karenanya kita harus menghargai setiap kesempatan yang ditawarkan sang waktu, sebelum ditarik dari kita, karena kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya.

Aku teringat lagi dengan nasihat Almarhum Bapak saya. Beliau pernah berpesan , jika tahun baru akan tiba, hendaknya kita banyak bermuhasabah, melakukan evaluasi terhadap amal perbuatan yg kita lakukan. Rasululloh SAW sendiri sudah menyatakan bahwa manusia terbagi atas 3 golongan :

    *
      Golongan beruntung, jika hari ini lebih baik dari hari kemarin. Kaitannya dg artikel ini, amal perbuatannya hari ini lebih banyak daripada hari kemarin (serta maksiatnya lebih sedikit dibandingkan dg hari kemarin).

    *
      Golongan merugi, jika hari ini sama dengan hari kemarin. Dengan demikian, amal perbuatannya hari ini sama dengan hari kemarin.

    *
      Golongan celaka, jika hari ini lebih buruk daripada hari kemarin. Ini berarti, amal perbuatannya hari ini lebih sedikit dibandingkan hari kemarin.

Menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1432 H, menjadi momentum bagi kita semua umat Islam untuk melakukan interospeksi secara kolektif, guna melakukan perubahan dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik sebagai revitalisasi hijrah. Meningkatkan spritualitas dan kesadaran keagamaan menjadi keniscayaan umat Islam Indonesia, terutama ketika bangsa ini dihadapkan dengan berbagai musibah yang sepatutnya direnungkan sebagai momentum menguji kualitas keimanan dan keberislamannya dan patut direnungi untuk diambil hikmahnya.

Sebagai umat Islam, dalam menyambut Tahun Baru Islam, kita harus merefleksikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam perjalanan hijrah nabi secara kontekstual, yakni hijrah dari nilai-nilai yang buruk menuju penciptaan nilai yang lebih baik.

Tahun hijriyah ini sepatutnya umat Islam baik secara personal maupun kolektif , menjadikan hijrah sebagai momentum memasuki tahun baru untuk melakukan perbaikan dalam kehidupan sosial menuju perbaikan sistem demi kebaikan dan kemaslahatan umat yang lebih luas, merubah sistem yang tiranik, fasad dan menindas.

Untuk itu, upaya merevitalisasikan makna hijrah dapat diartikulasikan dalam kehidupan personal, keluarga, sosial kemasyarakatan dan bernegara secara sinergis. Bahkan kini saatnya bangsa ini berhijrah menuju sistem yang lebih arif dengan sistem yang demokratis guna mewujudkan kehidupan keadilan sosial bagi masyarakat luas.

Kearifan memaknai hijrah dengan melakukan transformasi ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, termasuk didalamnya keberanian untuk melakukan rekayasa sosial dengan berbagai varian inovasinya. Dengan begitu, setiap kita sebagai insan beradab melakukan perbaikan dalam pelbagai lini kehidupan sebagai cerminan semangat hijrah dan menyambut tahun baru Islam dengan membuka lembaran baru yang lebih baik di hari-hari mendatang.


    Ya Allah ya Tuhan kami
    Berikan kekuatan lahir bathin bagi kami
    Agar mudah bagi kami dalam melalui segala rintangan, tantangan, cobaan dan hambatan dalam hidup ini
    Jangan Engkau berikan cobaan yg berat kepada kami yang tak sanggup kami pikul sebagaimana cobaan kepada pendahulu kami
    Berikan kenikmatan, kemuliaan dan rejeki yg berlimpah kepada kami
    Seperti yang telah Engkau berikan kepada pendahulu kami
    Ampuni dosa kami, keluarga kami, para sahabat kami dan seluruh umat-Mu ini
    Agar ringan langkah kami menapaki kehidupan ini

    Ya Allah ya Tuhan kami
    Jadikanlah anak cucu kami dan keturunan kami
    Menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, keluarga dan agama
    Bekali mereka dengan rasa cinta kasih yang ikhlas
    Hilangkan mereka dari sifat iri dan dengki
    Tanamkanlah rasa cinta terhadap sesama kepada mereka
    Sebagaimana kami mencintai mereka

    Ya Tuhan Kami
    Ridhoilah jalan kami
    Tunjukkan yang benar itu benar
    Tunjukkan yang salah itu salah
    Kabulkanlah doa kami
    Agar negeri ini bangkit dari keterpurukan
    Agar negeri ini menjadi negeri yang di hormati
    Karena kebersamaan dan persatuannya
    karena keanekaragamannya
    Karena kasih dan sayang antar sesamanya
    Karena ke Bhineka Tunggal Ika-annya
    Bukan menjadi negeri yang di cela
    Karena perpecahannya dan perbedaannya
    Karena korupsi dimana mana
    Karena bencana tak jua reda

    Ya Allah kami disini bersujud memohon Kepada-Mu
    Kabulkanlah doa kami yang hina dihadapan-Mu
    Yang berharap setitik kasih-Mu
    Yang hanya bisa berharap dan meminta keridhoan-Mu
    Amien Amin Amin Ya Rabbal Alamin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar