efek

Rabu, 24 November 2010

Makrifat Cinta..

resah hati,
gelisah tak menentu,
Makin kucuba lari,
Makin bayang cinta-Mu dekat menghampiri..
Cinta..
kalimahmu meresahkan hati..
sungguhpun dirimu menghancurkan tetapi juga membahagiakan,
semakin ku selami
semakin kutemui
rupanya dirimu terlalu suci,
maqammu terlalu tinggi disisi Ilahi
bila makrifat bertandang dihati..
cahayanya tak mampu dipadam lagi..

Aku cuba untuk berbicara bahasa cinta..walaupun aku bukan seorang penyair cinta ataupun pujangga yang sentiasa dengan madah-madah tersiratnya..aku hanya ingin bicara sesuatu yang menjadi persoalan manusia..yang menjadi kejaran manusia..yang bisa membuat manusia hanyut, bisa membuat manusia alpa tetapi jua bisa membuat jiwa manusia merdeka dan bahagia..

Cinta..ahh..semakin kufikir dan semakin kuselami, semakin aku hanyut dalam memahami makna kalimahmu. Betapa ramai manusia hancur kerana tidak memahami hakikat maknamu..berapa ramai manusia hilang pertimbangan akal lantaran tiada makrifat pada makna sebenar dirimu..kendatipun fitrah cinta itu suci kerana Penciptanya Maha Suci, tetapi nilainya dirobek punah..lantaran bahimiah mula menguasai diri, malikiah tuntas menghilangkan diri..nilai yang suci tiada lagi,warnanya dicemari, makrifatnya terhijab tanpa terbuka lagi..

Sekali lagi ingin kutegaskan..aku bukan penyair cinta, yang mampu berbicara dalam bahasa yang syahdu..setiap bait kata yang keluar dari bibirnya bisa mencairkan rasa..tetapi aku sekadar ingin menjadi sang pemburu cinta yang memburu cinta sejati, aku adalah sang musafir cinta yang mengembara mencari erti cinta hakiki..cinta yang agung dambaan hamba yang merdeka jiwanya..tetapi kusedar jalan menuju cinta ini terlalu jauh,terlalu sukar..sesungguhnya jalan seorang salik ini memerlukan pengorbanan yang banyak..nafsu tidak boleh beraja..dunia tidak boleh bertakhta..makhluk hilang dari pandangan mata..yang ada hakikatnya hanyalah Zat-Mu wahai Pemilik Cinta sejati..nur syuhudiah yang dipancarkan menerangi hati para salik..musyahadah dan mujahadah menjadi santapan sehari-hari..agar cinta yang dipinta tidak jauh pergi..karat-karat dosa yang menghijab hati, semakin tipis dan menghilang..ahh, indahnya andai mampu mencapai makrifat cinta-Mu..saat terangkat hijab, itulah nikmat cinta paling tinggi..sebagaimana Rabiatul Adawiyah yang tenggelam dalam keasyikan cinta dengan Penciptanya..sehingga tiada lain lagi di hatinya.

Ya Allah..bantulah hamba-hamba-Mu yang ingin berjalan di jalan-Mu..pandulah jiwa kami, pimpinlah langkah kami..kuatkan mujahadah kami, luruskanlah musyahadah kami..biar benar makrifat kami..agar tiada cinta lain di hati kami..,melainkan hanya cinta-Mu ya Rabbi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar