1. Pemimpi yang bermimpi/melamunkan masa lalu
Banyak orang yang prestasi terbesar dalam hidup berada di belakang mereka. Seseorang yang bermimpi di masa lalu adalah orang yang hidupnya sudah berakhir. Orang itu perlu menciptakan mimpi masa depan agar hidup kembali. Hal ini juga berlaku bagi orang orang yang masih merayakan dalam mendapatkan nilai bagus, juara kelas, sebagai raja atau ratu prom, atau lulus dari universitas bergengsi. Dengan kata lain, hari-hari terbaik mereka berada di belakang mereka di belakang mereka, hari-hari terbaik mereka terlewatkan dengan sia-sia.
2. Pemimpi yang hanya bermimpi/melamunkan pada hal-hal kecil saja
Tipe pemimpi yang hanya memimpikan hal-hal kecil dikarenakan mereka merasa yakin mereka bisa mencapainya. Yang menjadi masalah pada tipe sang pemimpi ini adalah, meskipun mereka tahu bahwa mereka dapat mencapai apa yang mereka mimpikan, namun mereka tidak pernah berusaha untuk mencapainya. Pemimpi jenis ini biasanya adalah yang paling berbahaya. Mereka hidup seperti kura-kura, terselip di kamar empuk mereka sendiri yang tenang. Jika kita mencoba mengetuk shell/rumah mereka untuk mencuri pandang sekilas dari salah satu celah bukaan, kepala mereka kerap kali menjulur keluar untuk menggigit kita.
3. Pemimpi yang telah berhasil mencapai impian mereka dan belum menetapkan mimpi baru
Tipe sang pemimpi ini adalah tipe orang yang tidak berambisi, sudah merasa puas dan cukup setelah keinginannya tercapai, dan mereka tidak berkeinginan untuk memimpikan hal-hal baru.
Contoh dari seseorang yang telah berhasil mencapai mimpinya dan terus hidup dalam mimpi. "Dua puluh tahun yang lalu, dia bermimpi menjadi dokter. Mimpinya menjadi kenyataan, dia menjadi dokter, dia menikmati hasilnya, waktu terus berlalu, namun merasa agak bosan dengan kehidupannya. Dia merasa ada sesuatu yang hilang.”
4. Pemimpi yang memimpikan impian besar tetapi tidak memiliki rencana bagaimana untuk mencapai impiannya, akhirnya mereka tidak mencapai apa-apa
Orang-orang seperti ini sering mencoba untuk mencapai banyak impian, tapi mereka mencoba untuk melakukannya sendiri. Orang-orang seperti ini akan terus menjadi bermimpi besar, mereka akan berhasil mencapai impian mereka apabila mereka menemukan tim yang akan mewujudkan impian mereka menjadi kenyataan. Tipe sang pemimpi ini lebih cocok dikelompokkan ke dalam istilah“nafsu besar tenaga kurang.”
5. Sang pemimpi yang telah mencapai impiannya, dan terus memimpikan hal yang lebih besar
Sang pemimpi ini adalah idol bagi setiap orang, kita semua berharap menjadi pemimpi ini. Kebanyakan orang-orang yang berhasil adalah tipe sang pemimpi ini.
Sumber : hubpages.com
Banyak orang yang prestasi terbesar dalam hidup berada di belakang mereka. Seseorang yang bermimpi di masa lalu adalah orang yang hidupnya sudah berakhir. Orang itu perlu menciptakan mimpi masa depan agar hidup kembali. Hal ini juga berlaku bagi orang orang yang masih merayakan dalam mendapatkan nilai bagus, juara kelas, sebagai raja atau ratu prom, atau lulus dari universitas bergengsi. Dengan kata lain, hari-hari terbaik mereka berada di belakang mereka di belakang mereka, hari-hari terbaik mereka terlewatkan dengan sia-sia.
2. Pemimpi yang hanya bermimpi/melamunkan pada hal-hal kecil saja
Tipe pemimpi yang hanya memimpikan hal-hal kecil dikarenakan mereka merasa yakin mereka bisa mencapainya. Yang menjadi masalah pada tipe sang pemimpi ini adalah, meskipun mereka tahu bahwa mereka dapat mencapai apa yang mereka mimpikan, namun mereka tidak pernah berusaha untuk mencapainya. Pemimpi jenis ini biasanya adalah yang paling berbahaya. Mereka hidup seperti kura-kura, terselip di kamar empuk mereka sendiri yang tenang. Jika kita mencoba mengetuk shell/rumah mereka untuk mencuri pandang sekilas dari salah satu celah bukaan, kepala mereka kerap kali menjulur keluar untuk menggigit kita.
3. Pemimpi yang telah berhasil mencapai impian mereka dan belum menetapkan mimpi baru
Tipe sang pemimpi ini adalah tipe orang yang tidak berambisi, sudah merasa puas dan cukup setelah keinginannya tercapai, dan mereka tidak berkeinginan untuk memimpikan hal-hal baru.
Contoh dari seseorang yang telah berhasil mencapai mimpinya dan terus hidup dalam mimpi. "Dua puluh tahun yang lalu, dia bermimpi menjadi dokter. Mimpinya menjadi kenyataan, dia menjadi dokter, dia menikmati hasilnya, waktu terus berlalu, namun merasa agak bosan dengan kehidupannya. Dia merasa ada sesuatu yang hilang.”
4. Pemimpi yang memimpikan impian besar tetapi tidak memiliki rencana bagaimana untuk mencapai impiannya, akhirnya mereka tidak mencapai apa-apa
Orang-orang seperti ini sering mencoba untuk mencapai banyak impian, tapi mereka mencoba untuk melakukannya sendiri. Orang-orang seperti ini akan terus menjadi bermimpi besar, mereka akan berhasil mencapai impian mereka apabila mereka menemukan tim yang akan mewujudkan impian mereka menjadi kenyataan. Tipe sang pemimpi ini lebih cocok dikelompokkan ke dalam istilah“nafsu besar tenaga kurang.”
5. Sang pemimpi yang telah mencapai impiannya, dan terus memimpikan hal yang lebih besar
Sang pemimpi ini adalah idol bagi setiap orang, kita semua berharap menjadi pemimpi ini. Kebanyakan orang-orang yang berhasil adalah tipe sang pemimpi ini.
Sumber : hubpages.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar