efek

Rabu, 13 April 2011

Patung ‘Palsu’ Laku Rp35 Miliar




SEBUAH patung suku Indian Maya yang laku dijual seharga 2,9 juta euro (atau setara dengan lebih dari RP35 miliar) pada sebuah lelang di Paris, diberitakan sebagai patung palsu.
Rumah lelang Prancis Drouot, berkeras bahwa patung itu asli dan sudah berumur lebih dari 1000 tahun.
Namun menurut Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko patung itu, berbentuk sosok bertopeng dengan memegang perisai, tidak cocok dengan gaya seni kayu pada periode sejarah yang diklaim dalam lelang.
Sebanyak 66 benda lain yang juga dilelang pada hari Senin (21/03) lalu juga palsu, kata Institut Nasional Meksiko.
Menteri Luar negeri meksiko pun sudah memberitahukan hal ini pada pejabat sejawatnya di Prancis.
“Patung itu mencoba membuat kembali sosok gaya era pra-kolumbia di wilayah Maya di tenggara Meksico, tapi tingginya, posturnya serta gaya kaki yang menekuk dengan ikatan sepatu yang muncul bukan menunjukkan karakter budaya ini,” demikian bunyi pernyataan institut itu.
Menurut pernyataan itu, patung itu dibuat sedemikian rupa untuk memberi kesan kuno pada hasil akhirnya.
Namun ahli pada seni era pra-kolumbia di Drouot, Jacques Blazy, mengatakan pada kantor berita AFP: “Tudingan Meksiko sepenuhnya bgawur. Sama sekali tidak berdasar. (patung) itu adalah artefak terkenal dan sudah dianalisis dengan mendalam.”
Patung setinggi 1,65 meter itu, dijual oleh seorang kolektor kepada seorang pembeli Eropa tanpa nama, merupakan benda termahal yang dijual dalam lelang.

SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar