TEKNOLOGI yang semakin canggih semakin memudahkan komunikasi dengan kekasih. Sehingga surat dengan tulisan tangan pun sudah jarang dilakukan. Namun, bukan berarti kegiatan yang satu ini tidak bisa dilakukan sama sekali.
Menurut penelitian terbaru, hanya 9 persen orang di Inggris, atau satu dari sebelas orang yang menulis surat cinta dengan tulisan tangan.
Setiap orang yang memadu kasih pasti begitu senang saat mendapatkan surat cinta dari sang kekasih, hingga kadang-kadang surat itu bisa dibaca berulangkali. Bahkan, sebelum membacanya ada satu ritual khusus dengan menciumnya dulu, sebagai ekspresi seakan-akan mencium sang kekasih.
Surat cinta mungkin sudah tidak sekomersil pada zamannya, tapi jika dilihat gaya pacaran masa lalu melalui surat cinta tentunya membawa kesan yang tidak akan terlupakan.
Itulah mengapa surat cinta yang ditulis tangan saat ini sangat kuno. Alat komunikasi modern seperti Yahoo Messenger, Facebook, hingga Twitter telah menggantikannya dengan yang lebih canggih. Tetapi tidak hanya teknologi yang telah berubah, orang-orang pun telah berubah. Demikian yang disitat okezone dari Telegraph, Rabu (2/2/2011).
Surat cinta, bisa membuat pelakunya berhiperbola. Surat cinta juga bisa digunakan untuk melarikan diri dari perasaan emosional pelakunya. Seperti yang dilakukan novelis Graham Greene.
Dalam surat-surat yang dikirimkannya kepada sang istri, Graham memancarkan kegairahan. “Sayang, biarkan waktu berlalu dengan cepat, sampai kita bertemu lagi. Saya sabar, gembira, dan sakit untuk membuatnya jadi nyata.”
Surat cinta memang telah langka. Namun, pernahkah Anda membayangkan untuk menulis sepucuk surat cinta?
Ternyata, diperlukan banyak pengorbanan, misalnya pemilihan kertas surat dan amplopnya, pasti pusing banget, harus mencari yang bisa menarik perhatian kekasih. Salah satu cara, membubuhkan cap bibir dengan lipstik merah yang tebal dan sensual.
Meski sudah ketinggalan zaman, namun surat cinta bisa menjadi kado Valentine untuk kekasih. Tertarik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar